Beranda · Pertanian · Perikanan · Peternakan · Berita

Pengairan Basah - Kering pada Padi Sawah



Sistem pengelolaan air basah-kering (AWD) dilakukan untuk efisiensi penggunaan air padi sawah. AWD (Alternate Wetting and Drying) adalah salah satu metode pengelolaan pengairan sawah berselang yang dapat diukur secara praktis. Pengairan basah-kering dengan mengatur air pada kondisi tergenang atau kering secara bergantian. Berdasarkan hasil penelitian dapat menghemat air hingga 20%, sehingga sangat efektif jika diterapkan pada lahan-lahan yang mendapat pasokan pengairan terbatas.


AWD diterapkan mulai tanam hingga tanaman berumur satu minggu sebelum tanaman berbunga. Sawah baru diairi jika kedalaman permukaan air tanah mencapai lebih dari 15 cm dari permukaan tanah. Pengukuran permukaan air tanah dengan bantuan alat sederhana terbuat dari paralon berlubang yang dibenamkan ke dalam tanah.

Pemasangan alat pengukur permukaan air (Paralon berlubang) harus berada pada lahan pertanian yang tertinggi dan sebaiknya dibenamkan tidak jauh dari pematang sawah, untuk memudahkan pada saat melakukan pengukuran/pengamatan.

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Pengairan Basah - Kering pada Padi Sawah"

Post a Comment