Cara tanam padi jajar legowo sama dengan cara tanam biasa, yaitu cara tanam tegel. Perbedaanya yaitu pada penyesuaian jarak tanam. Jarwo diserap dari bahasa jawa yang artinya jajar dan legowo, jajar adalah baris, legowo berasal dari lego (luas) dan dowo (panjang). Jajar legowo (jarwo) adalah pola tanam berselang-seling antara dua atau lebih baris tanaman padi dan satu baris kosong.
Perbandingan populasi sistem tegel dan legowo Sistem Tegel 20 x 20 cm, populasi 250.000 per hektar, sedangkan Jarwo 2:1 20x10x40 cm, populasi 333.333 per hektar. Kenaikan populasi dengan jarwo 2:1 20x10x40 cm = 33,33%
Keuntungan tanam padi sistem jarwo :
1. Populasi tanaman per hektar meningkat sekitar 30%
2. Serangan penyakit leaf smut, sheath blight dan hawar daun bakteri lebih rendah karena iklim mikro
dibawah kanopi kurang mendukung perkembangan patogen
3. Wereng hijau kurang aktif berpindah antar rumpun sehingga penyebaran penyakit tungro terbatas
4. Habitat legowo tidak disukai tikus karena serangan tikus lebih banyak di tengah petakan
5. Pengendalian hama keong mudah diatasi dengan membuat parit di baris legowo
6. Memudahkan petani dalam pemupukan, penyiangan dan pengendalian hama penyakit
7. Meningkatkan hasil padi antara 10-15% karena peningkatan jumlah populasi
Belum ada tanggapan untuk "Cara Tanam Padi Jajar Legowo (Jarwo)"
Post a Comment